Install File System ZFS di FreeBSD untuk pemula
Cara mudah menginstall File System ZFS di FreeBSD 8.2 menggunakan script mfsBSD
info lebih lanjut silahkan kunjungi situs http://mfsbsd.vx.sk/
ZFS on FreeBSD
Silahkan download file iso terlebih dahulu lalu burn ke CD
untuk system AMD :
mfsbsd-se-8.2-amd64.iso
untuk system INTEL :
mfsbsd-se-8.2-i386.iso
Boot CD yg sudah di burn atau jalankan ISO di virtual mesin jika anda memakai VMware atau Virtualbox
default dari system mfsBSD adalah menggunakan DHCP bisa di skip menggunakan tombol CTRL+C untuk mempersingkat waktu,setelah muncul prompt login lakukan login sebagai berikut:
login:root
password:mfsroot
untuk menginstall ZFS hdd harus kosong tidak ada partisi sisa apapun, lakukan pengecekan sebelum menjalankan perintah scriptnya dengan cara sebagai berikut:
gpart show
jika hdd bersih maka tidak ada tampilan informasi apapun
dan kalau hdd sudah terisi maka sebagai contoh akan muncul informasi seperti ini:
cara menghapus partisi dan file system di hdd menggunakan gpart lakukan sebagai berikut:
lakukan penghapusan partisi dimulai dari angka terbesar atau partisi paling akhir dahulu
gpart delete -i 3 ad0
gpart delete -i 2 ad0
gpart delete -i 1 ad0
langkah terakhir menghapus filesystem GPT/filesystem lainnya
gpart destroy ad0
contoh gambar:
catatan kecil
ad0 ini adalah map HDD anda yg terletak pada /dev/ad0 . jadi untuk beberapa mesin jika menggunakan HDD SATA atau IDE akan terjadi perubahan sesuai letak primary atau secondary pada Mainboard anda. Cara mudah untuk mengetahui letak /dev/ hdd dan CDROM anda bisa dilihat saat start-up seperti ini:
HDD berada di /dev/ad0
CDROM berada di /dev/acd0
Lanjut ke berikutnya setelah HDD kosong kita bisa menginstall script dengan cara sebagai berikut:
lakukan mounting CDROM untuk membaca file distribusi FreeBSD 8.2 yang akan kita install
mount_cd9660 /dev/acd0 /media
untuk memastikan system sudah membaca isi CDROM lakukan cek seperti ini:
ls /media
seharusnya disitu sudah ada file 8.2-RELEASE-i386.tar.xz . lalu siap melakukan eksekusi script zfsnya :
zfsinstall -d /dev/ad0 -t /media/8.2-RELEASE-i386.tar.xz -s 1G
gambar selengkapnya:
keterangan:
zfsinstall adalah perintah script dari mfsBSD
-d adalah destination hdd yang akan di install
-t adalah target distribusi file dalam hal ini mengambil dari cdrom
-s adalah option untuk pembuatan partisi swap dengan GPT
1G adalah besar partisi yang akan di bikin dalam hal ini menggunakan space 1 Gigabyte .
optional :
-p adalah nama zfs pool sesuai selera jika tanpa option ini maka secara default nama zfs pool memakai nama "tank"
tunggu proses beberapa saat hingga selesai seperti gambar ini:
setelah selesai lakukan chroot pada hdd yang telah di isi file distribusi freebsd
chroot /mnt
sampai saat ini anda sudah berhasil menginstall filesystem zfs pada root freebsd dan langkah selanjutnya adalah menyetting dasar freebsd seperti ip addres host ssh dll, cara paling mudah melalui sysinstall
sysinstall
muncul popup menu dan pilih Configure
untuk membuat password root pilih Root Password
setelah selesai kembali ke menu dan untuk setting IP Address pilih Networking
masuk ke menu Interfaces
pilih list ethernet yang ada di komputer anda
silahkan sesuaikan dengan kebutuhan jaringan anda masing-masing
setelah selesai dan kembali ke menu pilih kebawah untuk menghidupkan service SSH dengan tombol space bar untuk menandainya
setelah itu kembali ke atas dan keluar dari menu lalu Exit Install
Kalau anda sudah mahir di FreeBSD cukup menggunakan editor seperti ini
ee /etc/rc.conf
Jangan lupa untuk menambahkan permit login root pada service SSH supaya dapat di remote
ee /etc/ssh/sshd_config
tambahkan option "PermitRootLogin yes"
tekan esc, enter dan enter
Sudah selesai install file system zfs dan konfigurasi freebsd langkah terakhir keluar dan reboot
Selamat anda telah selesai menginstall FreeBSD dengan ZFS
setelah itu anda bisa menginstall seperti biasanya, tutorial selanjutnya adalah menginstall proxy dengan squid
sampai jumpa
Tutorial membuat proxy dengan FreeBSD 8.2 ZFS
Sebelum memulai sebaiknya untuk tutorial ini jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal gunakanlah
real PC dan jangan menggunakan virtual pc, penulis sudah menerapkan tutorial ini pada mesin
intel atom D945GCLF memakai RAM 1G dan HDD sata samsung 80G.
Dan jika hanya untuk belajar/sekedar testing gunakanlah minimal VMware7 (disarankan).
Untuk menginstall aplikasi pada FreeBSD ada dua cara yaitu melalui pkg_add untuk yang simpel
atau koleksi ports untuk custome. Bisa juga menginstall dari source aslinya yaitu kita mengkonfigurasi manual(berarti ada 3 cara ya bukan 2 cara hehehe)
pastikan anda sudah menginstall OS FreeBSD 8.2 dengan ZFS seperti pada tutorial disini:
Install File System ZFS di FreeBSD untuk pemula
Cara pertama
kita pilih mirror freebsd yang terdekat yaitu link lokal (IIX) ketik di terminal:
# setenv PACKAGEROOT "ftp://ftp.itb.ac.id"
untuk install squid dengan cara simpel cukup pake perintah:
# pkg_add -r squid
tunggu sampai proses instalasi otomatis selesai,
Cara kedua melalui ports
(lewati langkah ini jika memakai install melalui pkg_add)
ketik di console:
# setenv PACKAGEROOT "ftp://ftp.itb.ac.id"
# pkg_add -r cvsup-without-gui
# rehash
kita edit dulu csup untuk mirror ke link lokal (IIX) biar proses update port lebih cepat
# cp /usr/share/examples/cvsup/ports-supfile /etc
# ee /etc/ports-supfile
cari string berikut "*default host=CHANGE_THIS.FreeBSD.org"
lalu edit menjadi "*default host=cvsup.itb.ac.id"
exit dari editor dan simpan lalu jalankan perintah berikut:
# cvsup -L 2 -g /etc/ports-supfile
setelah itu tunggu proses update ports sampai selesai,prosesnya bisa memakan waktu tergantung kecepatan koneksi internet anda dan kesibukan jaringan server mirror.
setelah selesai update ports silahkan pindah ke direktori squid:
# cd /usr/ports/www/squid
# make config
pilih option yg di perlukan dan sesuai kebutuhan saja
(kalau penulis memakai sebagai berikut)
1 | SQUID_KERB_AUTH | |
2 | SQUID_NIS_AUTH |
3 | SQUID_CARP | |
4 | SQUID_SSL |
5 | SQUID_IDENT | |
6 | SQUID_AUFS |
7 | SQUID_KQUEUE | |
8 | SQUID_LARGEFILE |
pilih OK lalu proses make dan install
# make install
nanti akan muncul popup config PERL langsung pilih OK saja (default)
Cara ketiga
(hanya untuk expert only)
langsung ambil source mungkin yg sudah di patch (kustom) menggunakan fetch/wget dan extrak lalu recompile
# ./configure --prefix=/usr/local/squid
bla..bla.....
berhubung cara ketiga ini sudah expert maka tidak perlu lagi saya menuliskan tutorial ini
(padahal penulis juga belum pernah mencoba cara ketiga ini :ngakak)
jika sudah selesai install squidnya sekarang tinggal create direktori cache dan edit squid.conf.
saya ambil contoh dir cache dengan kapasitas 20G
# zfs create -o compression=gzip-9 -o atime=off -o mountpoint=/cache1 -o quota=20 tank/cache1
lalu set permissionnya sebagai berikut:
# chown -R squid:squid /cache1
timpah/edit squid.conf
# ee /usr/local/etc/squid/squid.conf
dengan konfigurasi berikut:
(jng di copas langsung tp gunakan view source pada kanan atas code ini baru copas)
(lebih mudah mengedit menggunakan WinSCP)
001 | http_port localhost:3128 | |
002 | #192.168.1.7--> sesuaikan IP mesin ini |
003 | http_port 192.168.1.7:3128 transparent | |
004 |
|
005 | #cache deny url that has cgi-bin and ? this is the default earlier than squid 2.7 version | |
006 | acl QUERY urlpath_regex cgi-bin ? |
007 | cache deny QUERY | |
008 |
|
009 |
| |
010 | #acl nocache dstdomain "/usr/local/etc/squid/disable.acl" # khusus membypass domain yg tidak - |
011 | #cache deny nocache # perlu untuk di cache seperti rapidshare,megaupload dan file hosting lainya | |
012 | cache deny nocache1 |
013 |
|
014 |
|
015 | acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0 | |
016 | acl manager proto cache_object |
017 | acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255 | |
018 | acl warnet src 192.168.0.0/16 |
019 |
| |
020 | acl SSL_ports port 443 |
021 | acl Safe_ports port 80 # http | |
022 | acl Safe_ports port 21 # ftp |
023 | acl Safe_ports port 443 # https |
024 | acl Safe_ports port 70 # gopher |
025 | acl Safe_ports port 210 # wais | |
026 | acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports |
027 | acl Safe_ports port 280 # http-mgmt | |
028 | acl Safe_ports port 488 # gss-http |
029 | acl Safe_ports port 591 # filemaker | |
030 | acl Safe_ports port 777 # multiling http |
031 | acl purge method PURGE | |
032 | acl CONNECT method CONNECT |
033 |
| |
034 | http_access allow purge all |
035 | http_access allow manager all | |
036 | http_access deny !Safe_ports |
037 | http_access deny CONNECT !SSL_ports | |
038 | http_access allow localhost |
039 | http_access allow warnet | |
040 | http_access deny all |
041 | http_reply_access allow all | |
042 |
|
043 | # optional jika tidak memakai dns nawala | |
044 | # acl block dstdomain "/usr/local/etc/squid/block.acl" |
045 | # http_access deny block | |
046 |
|
047 |
| |
048 | # disini penulis juga belum begitu paham jd untuk settingan di bawah ini menggunakan RAM 1G dan dir cache 20G |
049 | # silahkan oprek sendiri untuk hasil yang maksimal | |
050 | cache_mem 8 MB |
051 | cache_swap_low 95 | |
052 | cache_swap_high 99 |
053 |
| |
054 | maximum_object_size 180 MB |
055 | maximum_object_size_in_memory 32 KB | |
056 |
|
057 | cache_replacement_policy heap LFUDA |
058 | memory_replacement_policy heap GDSF |
059 | cache_dir aufs /cache1 20000 40 256 |
060 | cache_access_log /cache1/access.log |
061 | # /cache1/access.log none | |
062 | cache_log /cache1/cache.log |
063 | # /cache1/cache.log none | |
064 | cache_store_log /dev/null |
065 | logfile_rotate 7 | |
066 |
|
067 | # refresh pattern untuk squid disini belum support store-stale jd ini hanya sebagai contoh dan ini yg saya pake sekarang |
068 | refresh_pattern -i .(css|js|jsp|xml)$ 10080 100% 604800 override-expire override-lastmod reload-into-ims ignore-no-cache ignore-auth ignore-private ignore-reload |
069 | refresh_pattern -i .(gif|png|jpg|ico|bmp|tiff)$ 10080 100% 604800 override-expire override-lastmod reload-into-ims ignore-no-cache ignore-auth ignore-private ignore-reload |
070 | refresh_pattern -i .(swf|wav|mp3|mp4|au|mid)$ 10080 100% 604800 override-expire override-lastmod reload-into-ims ignore-no-cache ignore-auth ignore-private ignore-reload |
071 |
| |
072 | refresh_pattern .photobucket.*.(jp(e?g|e|2)|tiff?|bmp|gif|png) 14400 99999999% 14400 override-expire ignore-reload ignore-private negative-ttl=0 |
073 | refresh_pattern .wordpress.*.(jp(e?g|e|2)|tiff?|bmp|gif|png) 14400 99999999% 14400 override-expire ignore-reload ignore-private negative-ttl=0 |
074 | refresh_pattern .speedtest.*.(jp(e?g|e|2)|tiff?|bmp|gif|png) 14400 99999999% 14400 override-expire ignore-reload ignore-private negative-ttl=0 |
075 | refresh_pattern .piceye.*.(jp(e?g|e|2)|tiff?|bmp|gif|png) 14400 99999999% 14400 override-expire ignore-reload ignore-private negative-ttl=0 | |
076 | refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080 |
077 | refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440 | |
078 | refresh_pattern -i (/cgi-bin/|?) 0 0% 0 |
079 | refresh_pattern . 0 20% 4320 | |
080 |
|
081 | visible_hostname proxy.server | |
082 | cache_mgr proxy |
083 |
|
084 |
|
085 | zph_mode tos | |
086 | zph_local 0x30 |
087 | zph_parent 0 | |
088 | zph_option 136 |
089 |
| |
090 | cache_effective_user squid |
091 | cache_effective_group squid | |
092 |
|
093 | pid_filename /var/squid/logs/squid.pid | |
094 |
|
095 |
| |
096 | # vary_ignore_expire on |
097 | header_access From deny all | |
098 | # header_access Link deny all |
099 | # header_access Server deny all | |
100 | header_access Via deny all |
101 | header_access X-Forwarded-For deny all | |
102 | # header_access Host deny all |
103 | # header_access Referer deny all | |
104 | # header_access Location deny all |
setelah selesai edit squid.conf ketik di terminal:
# rehash
untuk cek squid.conf
# squid -k parse
jika tanpa error lanjut create swap
# squid -z
dan jalankan squidnya
# squid
silahkan test squid anda
# squidclient mgr:info
Langkah terakhir beberes config, pertama edit rc.conf
# ee /etc/rc.conf
tambahkan entry berikut:
1 | sendmail_enable="NO" | |
2 | sendmail_submit_enable="NO" |
3 | sendmail_outbound_enable="NO" | |
4 | sendmail_msp_queue_enable="NO" |
edit juga loader.conf
# ee /boot/loader.conf
tambahkan entry berikut:
(ingat ram minimal 1G)
1 | vm.kmem_size="512M" | |
2 | vm.kmem_size_max="512M" |
3 | vfs.zfs.arc_max="40M" | |
4 | vfs.zfs.vdev.cache.size="5M" |
dan membuat start-up untuk squidnya
# ee /usr/local/etc/rc.d/squid.sh
copas entry berikut:
1 | #!/bin/sh | |
2 | /usr/local/sbin/squid |
lalu
# chmod 755 /usr/local/etc/rc.d/squid.sh
jika anda ingin menambahkan dir_cache tinggal create zfs lagi seperti:
# zfs create -o compression=gzip-9 -o atime=off -o mountpoint=/cache2 -o quota=20 tank/cache2
lalu set permissionnya sebagai berikut:
# chown -R squid:squid /cache2
lalu tambahkan ke squid.conf
1 | cache_dir aufs /cache2 20000 40 256 |
dan seterusnya.....
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya dan semoga bermanfaat.